WOW! 2 FILM BOX OFFICE INI HANYA DIPERANKAN SATU ORANG


Kebanyakan film atau serial pasti menggambarkan bagaimana interaksi antar pemeran dan tentunya melibatkan banyak pemeran. Lalu bagaimana ceritanya, apabila sebuah film hanya fokus di satu pemeran?
Hal tersebut bukan hanya sebuah asal ucap belaka. Dua film yang akan dibahas dalam artikel ini adalah film-film yang dari awal cerita sampai akhir film hanya fokus pada satu orang aktor atau pemeran.
Dan film-film tersebut pun tidak bisa dibilang gagal, karena film tersebut menerima banyak penghargaan dan juga merupakan film yang sukses pada masanya.
Film apa sajakah itu?

1. Life of Pi (2012)

Film ini merupakan sebuah film yang diangkat dari novel, dan disutradarai oleh Ang Lee.

Pi adalah seseorang yang besar di India, nama lengkapnya adalah Piscine Molitor Patel yang diambil dari nama kolam renang di Prancis.

Pi tidak akan mengira bahwa ia akan menjalani petualangan yang tidak pernah terlupakan dalam hidupnya. Dan dari pertualangan tersebut akan membuat penontonnya percaya dengan kebesaran Tuhan.

Cerita diawali dengan keluarga Pi yang memutuskan untuk pindah ke Kanada karena krisis di India. Keluarga Pi memiliki kebun binatang dan penghuni-penghuni kebun binatang tersebut pun ikut dibawa ke Kanada menggunakan kapal laut.

Petualangan dimulai ketika kapal yang mereka tumpangi mengalami musibah ditengah laut hingga karam yang membuat Pi terombang-ambing di tengah lautan yang luas.

Karena kecelakaan tersebut, Pi kehilangan seluruh anggota keluarganya. Namun yang unik, ada satu binatang yang ia bawa selamat yaitu seekor harimau bernama (Richard Parker).

Dan mulai dari sinilah inti dari film ini dimulai. Film ini menyuguhkan kisah kehidupan tentang cara bertahan hidup, tetap bersabar dan tidak putus asa dan tidak hilang harapan. Dari film ini pun kita menyadari bahwa semua urusan di kehidupan ada campur tangan Tuhan, baik itu dalam keadaan terpuruk sekalipun.

Film Life of Pie ini mungkin film dengan plot sederhana. Namun kualitas sinematografi yang sempurna akan membuat penonton terpukau dari film pertama dimulai hingga selesai. Kualitas aktor juga sangat memengaruhi kesuksesan film ini. Tiap adegan mampu menggambarkan emosi secara baik.


 2. 127 Hours

127 Hours adalah film yang diangkat berdasarkan kisah nyata seorang pendaki gunung bernama Aron Ralston yang diperankan oleh James Franco.

Film ini merupakan film bergenre drama biografi yang menceritakan pengalaman Aron Ralston yang terjebak disebuah ngarai selama kurang lebih 127 jam karena tangannya terjepit batu besar.

 

Aron Ralston adalah seorang pendaki berpengalaman. Perjalanan film ini dimulai di Taman Nasional Canyonlands di bagian tenggara Utah. Perjalanan ini Aron lakukan seorang diri. Dengan menggendong ranselnya dan beberapa bawaan sederhana, dengan percaya diri ia mendaki Canyonlands Natonal Park. Ini adalah kedua kalinya Aron mendaki di Taman Nasional Canyonlands.

Namun sayang, ternyata perjalanan kedua ini tidak semulus perjalanan sebelumnya. Ia terperosok jatuh ke dalam sebuah ngarai dengan tinggi 65 kaki.

Ia pun terjebak selama 127 jam di ngarai tersebut karena ia tidak bisa keluar, ditambah dengan tangannya yang terjepit batu besar. Pada saat orang-orang sadar bahwa Aron hilang, semuanya akan terlambat. Satu-satunya cara agar Aron bisa tetap hidup adalah menyelamatkan dirinya sendiri.

Film ini tayang pertama kali pada tahun 2010 yang berdurasi sekitar 94 menit dan disutradarai Danny Boyle. Sosok Aron yang diperankan oleh James Franco sangat baik dan tidak membosankan meski hampir seluruh film dari awal sampai akhir penonton hanya melihat satu aktor saja.

Kesulitan film seperti ini sangatlah tinggi, sang sutradara harus piawai menata tempo agar tidak kehilangan momen. Sudut pengambilan gambar juga harus tepat agar efek yang diharapkan bisa tercapai dan juga didukung dengan musik latar yang baik dan sangat kuat.

Tak mengherankan jika film ini mendapat 7 nominasi di ajang perebutan Oscar dengan kategori Best Actor, Best Adapted Screenplay, Best Original Score, Best Original Song, dan Best Film Editing




Posting Komentar

7 Komentar